MENIKAHLAH SEBELUM MAPAN AGAR ISTRI DAN ANAK-ANAKMU TAHU ARTI PERJUANGAN
Selengkapnya buka klik di sini
Translate
Minggu, 22 Mei 2016
Senin, 16 Mei 2016
Sejarah dan Tradisi Suku Sasak, Lombok NTB
Sejarah dan Tradisi Suku Sasak, Lombok NTB
Pulau Lombok merupakan kampung halaman Suku Sasak, terletak di
sebelah timur Pulau Bali, dipisahkan oleh Selat Lombok. Di sebelah barat
Pulau ini berbatasan dengan Selat Atas yang memisahkan pulau ini dengan
Pulau Sumbawa. Luas wilayah pulau yang termasuk ke dalam Provinsi Nusa
Tenggara Barat ini kurang lebih 5435 km2. Pulau Lombok secara
administratif terdiri dari lima Kabupaten dan Kota yakni Kabupaten
Lombok Barat, Kabupaten Lombok Utara, Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten
Lombok Tengah, dan Kota Mataram. Kurang lebih ada sekitar 3 juta jiwa
yang mendiami pulau lombok, 80% di antaranya adalah Suku Sasak.
Menurut Goris S., “Sasak” secara etimologi, berasal dari kata “sah” yang berarti “pergi” dan “shaka” yang berarti “leluhur”. Dengan begitu Goris menyimpulkan bahwa sasak
memiliki arti “pergi ke tanah leluhur”. Dari pengertian inilah diduga
bahwa leluhur orang Sasak itu adalah orang Jawa. Bukti lainnya merujuk
kepada aksara Sasak yang digunakan oleh orang Sasak disebut sebagai “Jejawan”,
merupakan aksara yang berasal dari tanah Jawa, pada perkembangannya,
aksara ini diresepsi dengan baik oleh para pujangga yang telah
melahirkan tradisi kesusasteraan Sasak.
Pendapat lain menyoal etimologi Sasak beranggapan bahwa kata itu berasal dari kata sak-sak yang dalam
bahasa sasak berarti sampan. Pengertian ini dihubungkan dengan
kedatangan nenek moyang orang Sasak dengan menggunakan sampan dari arah
barat. Sumber lain yang sering dihubungkan dengan etimologi Sasak adalah
kitab Nagarakertagama yang memuat catatan kekuasaan Majapahit abad
ke-14, ditulis oleh Mpu Prapanca.
Dalam kitab Nagarakertagama terdapat ungkapan “lombok sasak mirah adi” yang kurang lebih dapat diartikan sebagai “kejujuran adalah permata yang utama”. Pemaknaan ini merujuk kepada kata sasak (sa-sak) yang diartikan sebagai satu atau utama; Lombok (Lomboq) dari bahasa kawi yang dapat diartikan sebagai jujur atau lurus; mirah diartikan sebagai permata dan adi bermakna baik.Informasi yang lebih jelasnya buka http://www.wacananusantara.org/sejarah-dan-tradisi-suku-sasak/
Senin, 02 Mei 2016
HARI PENDIDIKAN NASIONAL
Hari Pendidikan Nasional atau HARDIKNAS , kembali diperingati bagi
seluruh warga Indonesia khususnya penduduk Indonesia yang bergelut di
Dunia Pendidikan, Hari Pendidikan Nasional ini diperingati pada Tanggal 2
Mei setiap tahunnya.
Tanggal 2 Mei adalah tanggal lahir dari tokoh pendidikan nasional yaitu
Ki Hajar Dewantara,dia yang dulu memperjuangkan pendidikan bagi bangsa
Indonesia dijaman penjajahan belanda yang mengakibatkan dia diasingkan
ke Belanda. Ketika dia pulang ke Indonesia dhttps://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7246807465504947782&pli=1#editor/target=post;postID=4229012860214368485ia membuat Taman Siswa
sebagai tempat belajar dan diapun diangkat menjadi Menteri Pendidikan
ketika Indonesia merdeka dan membuat Semboyan "Tut Wuri Handayani" yang
artinya "Di Belakang memberi dorongan" , yang akhirnya semboyan itu
digunakan di dunia pendidikan indonesia,sampai sekarang.
Selain tut wuri handayani, ki hajar dewantara memiliki dua kata lagi
untuk dunia pendidikan Indonesia, yaitu "ing ngarso sung tulodo" yang
artinya "di depan memberi teladan" dan "ing madyo mangun karso" yang
artinya "di tengah membangun karya"
Hari pendidikan nasional ini dijadikan momentum bagi semua tingkatan
pendidikan seperti TK (Taman Kanak-Kanak) , SD (Sekolah Dasar) , SMP
(Sekolah Menengah Pertama) , SMA (Sekolah Menengah Atas, PT (Perguruan
Tinggi) dan Para Tenaga Pendidik (Guru,Dosen,Mentor dan Pejabat
Pendidikan)
Makna Hari Pendidikan Nasional Bagi Bangsa Indonesia yaitu :
Meskipun Indonesia sudah merdeka sejak 1945 namun kita masih bisa
melihat, Indonesia belum bisa mendapatkan pendidikan yang layak, kita
semua tahu sekolah-sekolah pedalaman,sekolah perbatasan dan sekolah yang
dananya dijadikan bahan korupsi bagi pihak yang tidak bertanggung
jawab.
Maka dari itu pada Hari Pendidikan Nasional 2016 ini adalah momentun
bagi seluruh lapisan yang memperhatikan pendidikan untuk memperjuangkan
pendidikan yang layak bagi bangsa indonesia, mari kita lawan dan
berantas korupsi di dunia pendidikan dan di tanah air kita, karena hal
tersebut hanya akan meperbodoh bangsa ini dan bertentangan dengan
kemauan UUD 45 yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.
Mari bersama sama selamatkan generasi muda Indonesia,dengan cara
meningkatkan mutu pendidikan indonesia dan memperjuangkan adik-adik yang
putus sekolah,melalui hardiknas 2016 ini mari kita kobarkan semangat
memperjuangkan pendidikan Indonesia.
Demikian Artikel Ampuh mengenai Makna Hari Pendidikan Nasional Bagi
Bangsa Indonesia , semoga kita bisa perjuangkan hak-hak anak bangsa
dalam dunia pendidikan, hidup wajib belajar, hidup pendidikan,hidup
indonesia. MERDEKA.
Langganan:
Postingan (Atom)